MAHKOTA DEWA ( Phaleria Macrocarpa (Scheff.))


Mahkota Dewa 
(http://farmasi.ugm.ac.id/mipto/review-penelitian-150-penggunaan-daun-mahkota-dewa-phaleria-macrocarpa-scheff-boerl-sebagai-imunostimulan-dalam-upaya-menjaga-kesehatan-tubuh.html)
 
Famili : Thymelaeales
Asal Negara : Tanah Papua, Irian Jaya.
Nama Daerah : Mahkota Dewa (Jawa), Simalakama (Sumatra)

Deskripsi :
 
  • Tajuk ( Bentuk ) : Mahkota dewa miliki bentuk yang beraturan dengan tinggi tanaman 3-4 dengan batang yang berwarna coklat. 
  • Sifat Umur : Tanaman ini merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun. 
  • Habitus : Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan.
  • Warna daun/bunga : 
  1. Daun : Daun berbentuk lonjong , lansing, memanjang & hujungnya runcing, tepi daun rata, permukaan daun licin dan tidak berbulu. 
  2. Bunga : Bunga mahkota dewa berwarna putih dan berbau harum. Bunga tersebut berukuran kecil menyerupai bunga cengkih.
  • Aroma : berbau harum. 
  • Kebutuhan cahaya : tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup untuk pertumbuhannya. 
  • Kebutuhan air : jenis tanaman ini membutuhkan cukup air terutama pada musim kemarau.
  • Fungsi dalam lanskap : memiliki fungsi sebagai sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. penambah atau penghias pekarangan atau taman. 
  • Fungsi lainnya : mengubati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat.mengubati pelbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2. Menjadi antitumor, antidisentri,antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi.
Sumber :

Mahkota dewa. www.wikipedia.co.id.

Mahkota dewa penakluk kanker http://www.mahkotadewa.com/Indo/info/artikel/intisari0102.htm

Mahkota dewa. herba asli.www.bio.asli.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REPLIKASI, TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI (SINTESIS PROTEIN)

METODE SELEKSI PADA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DALAM PEMULIAAN TANAMAN

Centotheca lappacea (Linnaeus) Desvaux