Variasi Jumlah Kromosom
Variasi jumlah kromosom dapat terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan set kromosom (genom) baik secara lengkap maupun sebagian. Variasi jumlah kromosom dapat dibedakan menjadi dua yaitu euploidi dan aneuploidi. Euploidi terbagi dua yaitu monoploid dan poliploid. Poliploid terbagi dua lagi yaitu autoploid dan alloploid. Ada beberapa variasi kemungkian dalam aneuploidi yaitu monosomi, nulisomi dan trisomi. A. Euploidi Euploidi adalah keadaan dimana jumlah kromosom yang dimiliki oleh suatu individu merupakan kelipatan dari kromosom dasarnya (kromosom haploidnya). Satu set kromosom haploid disebut genom. Individu euploidi ditandai dengan dimilikinya set kromosom (genom) yang lengkap. Individu monoploid memiliki satu genom (n), diploid memiliki dua genom (2n), triploid memiliki tiga genom (3n) dan seterusnya. Individu yang memiliki lebih dari dua genom biasanya disebut poliploid. Euploidi secara alami terjadi karena pemisahan yang tidak teratur selama mitosis sehi